Pages

Selasa, 22 April 2014

Cara-cara Al-Quran Diwahyukan



Nabi Muhammad SAW dalam menerima wahyu mengalami bermacam-macam cara dan keadaan, diantaranya :
1.      Malaikat memaukan wayu itu kedalam hatinya. Dalam hal ini nabi saw tidak melihat sesuatu apapun, hanya beliau merasa bahwa itu sudah berada saja dalam kalbunya. Mengenai hal ini Nabi menyatakan : “Ruhul Qudus mewahyukan kedalam kalbuku” (lihatsurat (42) Asy Syuura ayat 51.
2.      Malaikat menampakan dirinya kepada Nabi berupa seseorang lelaki yang mengucapkan kata-kata kepadanya sehingga beliau mengetahui dan hafal benar-benar akan kata itu.
3.      Wahyu datang kepadanya seperti gemerincingnya lonceng. Cara inilah yang amat berat dirasakan oleh nabi. Kadang-kadang pada keningnya berpancaran keringat, meskipun turunnya wahyu itu di musim dingin yang sangat. Kadang-kadang unta beliau terpaksa berhenti dan duduk karena merasa amat berat, bila wahyu itu datang ketika beliau sedang mengendarai unta. Diriwayatkan oleh Zaid bin Tsabit : “Aku adalah pennuliswahyu yang diturunkan kepada Rosulullah. Aku lihst Rasulullah ketika turunnya sekan-akan disrang oleh demam yang keras dan keringatnya bercucuran seperti permata. Kemudian setelah selesai turunnya wahyu, berubahlah beliau kembali seperti biasa.”
4.      Malaikat menampakan dirinya kepada Nabi, tidak berupa seorang laki-laki seperti keadaan no. 2 , tetapi benar-benar seperti rupanya yang asli.

 

0 komentar:

Posting Komentar